Sunday, 28 January 2018

Penjelasan Tentang Arsitektur Sistem Basis Data

Penjelasan Tentang Arsitektur Sistem Basis Data


a. sistem basis data

basis dapat diartikan sebagai markas, gudang, tempat bersarang atau berkumpul baik untuk manusia atau hewan. sedangkan data adalah perwujutan dari fakta dunia nyata yang mewakilli suatu objek seperti manusia, barang dan hewan. basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan/ diorganisasi secara bersama, dalam bentuk sedemikian rupa, dan tampa redudansi yang tidak perlu supaya dapat dimanfatkan kembali dengan cepat dan mudah untuk memenuhi berbagai kebutuan

b.database menagement system (DBMS)

DBMS adalah perangkat lunak yang dibuat untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalan jumlah  besar. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan manipulasi data secara lebih mudah. berikut berapa contoh DBMS
  • postgre SQL
  • MySQL
  • DB2
  • Oracle
  • SQL server

c. Arsitektur Sistem Basis

Data merupakan suatu pendekatan yang ditujukan untuk kepentingan  abstraksi data. metode umum yang digunakakn untuk menjelaskan  arsitektur dari sistem basis data diformulasikan pada 1978 yang di kenal dengan sebutan ANSI/SPARC (American National standards institute/ standard planning and requirements committee) yakni terdapat tiga leverl abstraksi data dalam  DBMS secara detail menyimpan dan memelihara basis data ada pun level abstraksi data sebagai berikut: 

1. Ekternal Level

konseptual level atau bisa disebut external schema merupakan level yang berhubungan dengan pengguna, baik pengguna berupa aplikasi meupun end user. level ini juga sering disebut sebagai community view. data yang mencakup  sebagian data dalam basis data yang kemunculannya diatur oleh aplikasi end user. data yang diproleh bahkan bisa sama sekali berbeda dengan representasi fisikanya supaya bisa bermakna bagi user. misalnya data bulan disimpan dalam bentuk kode 1 untuk januari,2 untuk februari dst, yang kemudian ditampilkan dalam bentuk nama bulannya seperti januari februari dan seterusnya.

2. Konseptual Level 

konseptual level atau logical shema merupakan level logik dari definisi basis data. model data dan skemanya didefinisikan dalam level ini. logical level menjabarkan data apa saja yang sesunggunya disimpan dalam basis data dan mendeskripsikan  gubungan antardata level ini juga menggunakakn istilah conseptual design, yaitu model ER yang merupakan   salah satu model untuk melakukan desain pada level ini. misalnya pada basis data balapan formula 1 direpresentasikan dalam beberapa tabel/files,seperti file team, file mobil. file mesin , file ban, file pembalap dan file sebagainya.

3. Internal Level  

internal level atau juga dikenal demngan pgysical schema merupakan gambaran bagaimana relasi data yang telah dideskripsikan dalam konseptual level (logical schema) disimpan sebenarnya dalalm rungan pentimpanan sekunder seperti disk ataupun tape. proses atau membentuk pgysical schema disebut dengan pgysical database design. internal level adalah olevel terendah dalam abstraksi level. sebagai contoh objek mobil pada basis data balapan formula 1 direpresentasikan oleh STRORED_MOBIL dengan panjangan 30 byte.

agar lebih muda dalam memahami level abstraksi DBMS perhatikan gambar berikut]



Penjelasan Tentang Arsitektur Sistem Basis Data

sumber  ilmu Ema Utami | Anggit Dwi Hartanto


EmoticonEmoticon