Array 2 dimensi tersusun dalam bentuk baris dan kolom, dimana indeks pertama menunjukkan baris dan indeks kedua menunjukkan kolom.
- MATRIkS
- Sering dikatakan bahwa matriks adalah tabel atau array berdimensi 2.
- Tetapi perlu di perhatikan, bahwa pengertian “dimensi 2”, “baris dan kolom” adalah dalam pemikiran kita.
- Pengaturan letak elemen matriks dalam memori komputer selalu tetap sebagai deretan sel “linier”.
- Pengertian 2 dimensi ini hanya untuk mempermudah pemrograman dalam mendesain programnya. Maka matriks adalah salah satu contoh struktur data “logic”.
- Array 2 Dimensi
- Pemetaan (mapping) array dimensi dua ke storage terbagi dua cara pandang (representasi) yang berbeda yaitu :
- Secara kolom per kolom (coloumn major order / CMO) M[i][j] = M[0][0] + {(j – 1) * K + (i – 1)} * L 2).
- Secara baris per baris (row major order / RMO) M[i][j] = M[0][0] + {(i – 1) * N + (j – 1)} * L
- Keterangan : M[i][j] = Posisi array yang di cari, M[0][0] = Posisi alamat awal index array, i = Baris, j = Kolom, L = Ukuran memory type data, K = Banyaknya elemen per kolom, N = Banyaknya elemen per baris.
- INISIALISASI ARRAY
- Benar atau salah inisialisasi berikut :
- Int data[2][3] = {{10,20,30}};
- Ind data[2][3] = {{10,20,30},{}};
- Int data[2][3] = {{10, 20. 30},{10}};
- Inisialisasi array
contoh int data[2][3]={1,2,3},{3,4}}; = kurang 1 elemen
jika ada elemen yang tidak diinisialisasikan, maka isinya akan menjadi NULL atau karakter 0.
- Khusus untuk array 2 dimensi bertipe char, inisialisasi dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:
Char nama[2][2]={{‘r’,’u’,’m’},{‘i’,’n’,’i’}};
Char nama[2][2]={“rum”,
“ini”};
- OPERASI-OPERASI PADA ARRAY MULTIDIMENSI
Operasi-operasi pada array 2 dimensi pada umumnya adalah operasi matriks, seperti : menjumlahkan, mengurangkan, mengkalikan 2 matriks, inverse matriks, transpose matriks dan sebagainya.
- Keunggulan dan kelemahan array
- Keunggulan Array:
- Array sangat cocok untuk pengaksesan acak. Sembarang elemen di array dapat diacu secara langsung tanpa melalui elemen-elemen lain.
- Jika berada di suatu lokasi elemen, maka sangat mudah menelusuri ke elemen- elemen tetangga, baik elemen pendahulu atau elemen penerus.
- Jika elemen-elemen array adalah nilai-nilai independen dan seluruhnya harus terjaga,maka penggunaan penyimpanannya sangat efisien.
- Kelemahan array:
Array mempunyai fleksibilitas rendah, sehingga tidak cocok untuk berbagai aplikasi karena array mempunyai batasan sebagai berikut :
- Array harus bertipe homogen. Kita tidak dapat mempunyai array dimana satu elemen adalah karakter, elemen lain bilangan, dan elemen lain adalah tipe-tipe lain.
- Kebanyakan bahasa pemrograman mengimplementasikan array statik yang sulit diubah ukurannya di waktu eksekusi. Bila penambahan dan pengurangan terjadi terus-menerus, maka representasi statis :
- Tidak efisien dalam penggunaan memori.
- Menyiakan banyak waktu komputasi.
- Pada suatu aplikasi, representasi statis tidak dimungkinkan.
- kesimpulan
- Struktur data merupakan salah satu bahan dasar pembuatan program.
- Pemakaian struktur data yang tepat di dalam proses pemrograman, akan menghasilkan algoritma yang jelas dan tepat sehingga menjadikan program secara keseluruhan lebih sederhana.
- Array merupakan bagian dari struktur data yaitu termasuk kedalam struktur data sederhana yang dapat di definisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer.
- Apabila kita membuat program dengan data yang sudah kita ketahui batasnya maka kita menggunakan Array (type data statis), namun apabila datanya belum kita ketahui batasnya maka gunakan POINTER (type data dinamis).
8 Comments
Wah cukup rumit juga tapi makasih gan
Mantap gan infonya
Nah ini yang aku cari, penjabaran array dalam bentuk multidimensinya lengkap mas. Baik yang baris maupun yang kolomnya memuaskan bgt
nice share
Asekk ane juga lagi belajar nih multidimensi array., jadi sekalian edukasi,. terimkasih infonya gan sangat membantu
Info bermanfaat tapi saya gk paham hehe
bermanfaat gan, ijin sedot :)
:)
EmoticonEmoticon